Pedagang Minta Tunda Relokasi

Pedagang Minta Tunda Relokasi

\"penertiban KEPAHIANG, BE - Pedagang di Pasar Kepahiang meminta Dinas Koperasi UKM Perindag Kepahiang agar menunda pelaksanaan relokasi pedagang sampai dengan hari raya Idul Adha. Penundaan ini menurut sebagian pedagang lantaran menjelang Idul Adha, terjadi peningkatan daya beli di tengah masyarakat Kepahiang. \"Kami harapkan agar pelaksanaan relokasi pedagang bisa dilakukan setelah lebaran Idul Adha, karena sama seperti lebaran Idul Fitri lalu biasanya pada lebaran Idul Adha ini penjualan kami selaku pedagang menjadi meningkat,\" aku satu pedagang Pasar Kepahiang, Jhoni (35) kemarin. Dikatakannya, Disperindag memberikan batas akhir waktu pengosongan pasar pada tanggal 22 September, sedangkan lebaran Idul Adha pada jatuh pada tanggal 24 September. \"Kalau menurut kami pada tanggal 22-23 September itu permintaan kebutuhan sembako pasti banyak, makanya kita minta jangan direlokasi dulu sampai habis lebaran,\" jelasnya. Sementara itu Kadiskop UKM Perindag Kepahiang Ir Nusa Candra Deta melalui Kabid perdagangan Ariantomi SE dikonfirmasi dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat menunda lagi relokasi itu. Karena kalender pengerjaan proyek pembangunan pasar itu sudah semakin mepet. \"Relokasi pedagang tidak bisa ditunda karena pada tanggal 22 September mendatang, pasar sayur harus sudah kosong. Soal ini sudah kami sampaikan kepada semua pedang dan semuanya sudah setuju. Dulu padagang minta setelag lebaran Idul Fitri saja, sekarang minta diundur lagi, tida bisa begitu,\" ujar Tomi. Menurutnya,,  batas akhir pengerjaan proyek itu pada bulan Desember, sedangkan saat ini sudah memasuki minggu ketiga bulan September. \"Kalau tidak dari sekarang kita mulai mengerjakan proyek itu kapan lagi, soalnya bulan Desember harus selesai, kita tidak mau ambil resiko, kalau sampai Desember penrejaan proyek belum selesai kita bisa kena denda. Jadi mohon pengertian para pedagang, lokasinya sudah kita siapkan di taman kota, jadi silahkan pindah kesana,\" tandasnya.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: